Pipeline Route Selection

Dalam desain rute pipa bawah laut, engineer harus melakukan survey-survey mendalam terkait rute tersebut agar dipilih rute yang aman bagi p...

Dalam desain rute pipa bawah laut, engineer harus melakukan survey-survey mendalam terkait rute tersebut agar dipilih rute yang aman bagi pipa. Akan tetapi, desain rute pipa memiliki rule of thumb yang harus dipenuhi agar jalur pipa optimal. Rute pipa yang optimal umumnya memenuhi rule of thumb dalam desain rute, yaitu:
•          Jalur pipa yang terpendek
•          Jalur pipa yang teraman, memenuhi pesyaratan risk and safety
•          Jalur pipa yang paling mudah diinstalasi, tidak melewati hambatan-hambatan yang dapat menyulitkan instalasi pipa dasar laut
•          Jalur pipa yang paling ekonomis
Jalur pipa yang terpendek dipilih agar tidak dibutuhkan pipeline yang terlalu panjang. jika pipeline terlalu panjang, biaya yang dibutuhkan juga akan bertambah. Jalur pipa harus dipilih yang paling mudah diinstalasi agar tidak dibutuhkan metode yang rumit selama laying pipa bawah laut. Sebagai bagian dari keamanan operasi, pipeline harus dipilih yang teraman dan terhindar dari kemungkinan bahaya, baik bahaya dari gaya-gaya yang terjadi di laut maupun kondisi fisik dasar laut. Kemungkinan bahaya utama yang harus dihindari adalah kondisi dari dasar laut karena dapat dengan cepat merusak kondisi pipa. Kemungkinan bahaya dari dasar laut antara lain adalah:
·         Seabed Undulation
·         Difficult soils (hard clay, very soft silt)
·         Sand waves
·         Wrecks
·         debris
·         Mine Fields
·         Seabed slopes
·         Active Faults
·         Landslide/mudslide
·         Shallow gas
·         Pock-marks
·         Boulder fields
·         Rock/coral outcrops
·         Soil depression
·         Gas hydrate accumulation
·         Scarp
·         Mud Volcanoes
·         Subsidence
·         Seismic Activities
·         Seabed Current


Dalam desain pipa bawah laut, tidak mungkin pipa yang di lay akan membentuk jalur lurus sempurna karena pada kenyataannya jalur pipa akan berkelok-kelok menghindari bahaya-bahaya yang ada di dasar laut. Akan tetapi, ada batasan seberapa besar radius dari kelokan pipeline karena apabila melewati standar yang ditentukan, pipeline akan mengalami bending. Pipeline masih diperbolehkan berbelok dengan alami atau juga disebut natural bending.


Sumber : Kuliah KL4220 Pipa Bawah Laut Teknik Kelautan ITB

You Might Also Like

0 komentar

Flickr Images